Jumat, 11 Januari 2013

Definisi Fear Marketing


Apabila anda pengendara sepeda motor, apa alasan anda membeli helm ? Jawabannya bisa beragam, tapi mungkin tidak jauh-jauh dari takut ditangkap polisi atau takut terluka di kepala bila jatuh dari naik motor. Atau apa alasan anda membeli asuransi kebakaran ? Tentu karena takut anda tidak bisa mengganti kerugian bila terjadi kebakaran di properti anda.
Itulah yang disebut dengan Fear Marketing. Memanfaatkan atau menciptakan rasa takut untuk calon konsumen apabila tidak membeli produknya.Fear Marketing biasanya mengambil keuntungan dari ketakutan konsumen akan kehilangan uang, kesehatan, waktu, harta, atau bahkan hidup.
Masih ingat ketika wabah Flu Burung menjadi berita ? Beberapa produk lalu mengkaitkan dirinya dengan kemampuan menangkal virus flu burung itu, misalnya AC LG Neo Plasma Plus. Harapannya tentu saja agar masyarakat memanfaatkan AC tersebut untuk mengatasi ketakutan mereka akan penyebaran virus flu burung.
Atau memanfaatkan ketakutan akan kebersihan toilet umum, maka sekarangpun tersedia antiseptic yang bisa dibawa kemana-mana yang dipakai untuk membersihkan dudukan toilet. Ingat apa nama brandnya ?
Dalam jangka lebih pendek, Fear Marketing juga bisa digunakan untuk mempercepat keputusan pembelian yang ujungnya meningkatkan sales. Pernah baca iklan properti bertuliskan “Beli Minggu Ini, Sebelum Minggu Depan Naik Harga” ? Ketakutan akan kenaikan harga juga bisa memicu pembelian.
Bila anda berniat memanfaatkan Fear Marketing, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan:
  1. Komunikasikan ketakutan atau resiko yang hendak dihindari oleh konsumen secara elegan, jangan dilakukan dengan elemen yang menjijikkan.
  2. Pastikan bahwa ketakutan itu memang relevan dengan yang dihadapi oleh konsumen.
  3. Solusi/produk yang ada siapkan pun harus mudah dipahami oleh konsumen.
  4. Anda bahkan bisa “menciptakan” ketakutan dengan menggali hal-hal yang sebelumnya tidak begitu diperhatikan oleh konsumen. Misal: Ingat publikasi tentang bahan berbahaya di produk mainan dari Cina ? Hal tersebut mungkin sebelumnya tidak diperhatikan oleh konsumen.
Sekarang, apa saja produk atau brand yang anda ingat menggunakan strategi Fear Marketing ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar